Atheis Bertanya Islam Menjawab: 1. Kilat

1.
KILAT

Soal: Apa kata Islam tentang KILAT?

Jawaban:

KILAT dalam bahasa Arab antara lain disebut dengan barq[un] atau al-barq[u]. Alquran menyebut kata ini 6 (enam) kali, yaitu:
1)    Surat al-Baqarah [2]:19
2)    Surat al-Baqarah [2]:20
3)    Surat ar-Ra’du [13]:12
4)    Surat an-Nûr [24]:43
5)    Surat ar-Rûm [30]:24

2:19. Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan KILAT; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati[28]. dan Allah meliputi orang-orang yang kafir[29]

2:20. Hampir-hampir KILAT itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali KILAT itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

[28] Keadaan orang-orang munafik itu, ketika mendengar ayat-ayat yang mengandung peringatan, adalah seperti orang yang ditimpa hujan lebat dan petir. mereka menyumbat telinganya karena tidak sanggup mendengar peringatan-peringatan Al Quran itu.
[29] Maksudnya pengetahuan dan kekuasaan Allah meliputi orang-orang kafir.

13:12. Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan KILAT kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia Mengadakan awan mendung.

24:43. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan KILAT awan itu Hampir-hampir menghilangkan penglihatan.

30.24. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu KILAT untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku "Fiqih Busana Muslimah" Karya Ustadz Utsman Zahid as-Sidany

Penjelasan KH. Hasyim Asy'ari Seputar Syariah Islam dan Kesatuan Umat

Riwayat Berdirinya Jamiatul Kheir, 'Anak Kandung' Kesultanan Ottoman