Postingan

Madrasah Tak Mampu Menjadi Motor Kebangkitan

Madrasah Tak Mampu Menjadi Motor Kebangkitan ولو فرضنا أن مدينة سكانها عشرة آلاف نسمة، فيها مدارس تضم ألف تلميذ، فإنها لا تستطيع أن تحدث أي نهضة جماعية في هذه المدينة. "Andai kita asumsikan sebuah kota yang berpenduduk 10 ribu orang, di dalamnya ada beberapa sekolah yang mengumpulkan seribu pelajar/mahasiswa, maka madrasah-madrasah tersebut tidak akan mampu merealisasikan kebangkitan kolektif di kota ini." (Syekh Taqiyuddin an-Nabhani - رحمه الله تعالى رحمة واسعة di dalam kitab at-Takattul al- H izbiyy )

Kembalinya Khilafah Rasyidah

Gambar
Dari Hudzaifah  h , ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: «تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ  فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ» “Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada. Lalu  Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan yang zhalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ad

Yang Dibalik Nilainya

YANG DIBALIK NILAINYA Oleh : K.H Ahmad Syahrin Thoriq Ada banyak hal yang terbalik-balik atau minimal nilainya seperti tertukar di kehidupan kita sekarang ini. Urusan yang bisa ditunda malah didahulukan, dan yang harusnya segera dilakukan justru diakhirkan.  Perkara yang ringan malah diberat-beratkan, dan yang berat beneran, justru diremehkan. Banyak orang begitu berhati-hati dari najis yang akan mengenai badannya, namun sembrono dari najis ghibah dan namimah yang akan mengotori hatinya. Banyak yang bersemangat untuk bersedekah, tapi seakan tak ambil peduli dengan lilitan riba dalam setiap transaksi keuangannya. Banyak yang tergerak menyumbang untuk masjid dan kegiatan keagamaan, tapi nampak meremehkan tanggungan hutang yang masih terbebankan. Banyak yang sangat bersemangat menjaga shalat sunnah Dhuha, tapi shalat wajib sering terlewat dari waktunya. Banyak yang aktif di majelis dzikir, wirid dan shalawatan, tapi hampir tak punya waktu hadir di pengajian rutin untuk menambah ilmu dan p

Perkataan Syaikh Sa'id Fudah tentang Khilafah

Gambar
Oleh: Ramane Ranu I ni adalah perkataan Syaikh Sa'id Fudah, hafizhahullah, sosok yang diakui sebagai guru mereka dalam akidah. Beliau memang tidak sependapat dengan HT dalam beberapa hal, termasuk dalam soal thariqah mengembalikan khilafah. Itu oke. Tapi, jika mereka yang mengaku murid-murid beliau menolak wajibnya khilafah dan atau menolak wajibnya usaha mendirikan khilafah, maka mereka berselisih dengan sang guru besar Asy'ariyyah ini dalam dua hal itu. Karena beliau tegas mengatakan: 1. Imamah itu wajib, kewajiban syar'i yang ditanggung manusia. 2. Imamah wajib diusahakan (meski beliau berbeda dengan kami dalam soal thariqah). Apakah saya mencomot perkataan guru mereka? Jawabnya, "iya, saya mencomot perkataan beliau". Tapi itu tidak lebih buruk dari siapa pun yang ingin menyembunyikan perkataan beliau, menyembunyikan ilmu dan kebenaran dari umat, lalu mengatakan hal yang bertentangan dengan pandangan beliau sambil menyatakan diri sebagai murid-murid beliau yang

KEWAJIBAN MENGANGKAT PEMIMPIN SATU PAKET DENGAN SISTEMNYA (Ngaji Khilafah Kepada Mbah Fadhal Senori. Part III)

Oleh: Kyai Utsman Zahid bin Ismail as-Sidani   Ada sebagian orang mengatakan: “ Yang wajib adalah mengangkat imam, bukan menegakkan khilafah. ” Artinya, menurut mereka, maqalah-maqalah fuqaha dan ulama terkait dengan wuj û b nashb al-im â m (kewajiban mengangkat seorang imam) tidak ada korelasi y an g bersifat koheren. Kata mereka, y an g dimaksud oleh para fuqaha dan ulama ketika membahas kewajiban mengangkat pemimpin adalah pengangkatan pemimpin dalam sistem apapun; bisa kerajaan, bisa monarki, seperti halnya bisa juga dalam sistem Khilafah. Sebelumnya saya pernah menulis singkat, yang pada intinya bahwa memaknai maqalah-maqalah para ulama dan fuqaha seperti disinggung di atas adalah bentuk tadhl î l (penyesatan), ghisy sy (penipuan/pemalsuan/manipulasi) , dan mengeluarkan kalam para ulama dari konteks yang mereka bicarakan. Pada tulisan singkat tersebut saya simpulkan bahwa maqalah-maqalah ulama atau fuqaha tersebut berkenaan dengan pengangkatan seorang KHALIFAH atau

Ajukan Pertanyaan Anda Seputar Khilafah dan Khalifah di Sini

Gambar
Ajukan Pertanyaan Anda Seputar Khilafah dan Khalifah di Sini Ramainya pembicaraan soal khilafah dan khalifah yang mengemuka untuk kesekian kalinya telah memunculkan kembali pertanyaan-pertanyaan seputar itu di benak banyak orang. Menyikapi hal tersebut, kami berupaya menampung berbagai pertanyaan tersebut untuk dibahas di dalam forum ilmiah. Bagi siapa saja yang memiliki pertanyaan seputar persoalan ini, silakan ajukan di kolom komentar atau di formulir google yang telah kami sediakan. Kami telah meminta kesediaan Ajeungan Abdurrahman al-Khaddami untuk memilih dan menjawab 3-5 pertanyaan tersebut dalam majelis yang insya Allah akan diselenggarakan oleh Lingkar Studi Islam (LSI) Quwwah. Bagi yang mengajukan pertanyaan di formulir google dan mencantumkan no.hp (agar mudah dikonfirmasi), kami menyediakan hadiah berupa satu buku yang diterbitkan oleh Penerbit Quwwah apabila pertanyaan yang diajukan terpilih untuk dijawab dalam forum perdana . Silakan ajukan pertanyaan di kolom koment

Penjelasan KH. Hasyim Asy'ari Seputar Syariah Islam dan Kesatuan Umat

Penjelasan KH. Hasyim Asy'ari Seputar Syariah Islam dan Kesatuan Umat Dinukil dari kitab al-Inhadh: اشرح لكم الخطوات التي يجب ان نخطاها نحو الهدف الاعظم والغاية القصوى وهي اقامة الشريعة السلامية على المذاهب الاربعة ... "Saya jelaskan kepada Anda sekalian langkah - langkah yang wajib kita tempuh menuju target lebih besar dan tujuan lebih tinggi yaitu 'penegakan Syariah Islam berdasarkan Madzhab Yang Empat' ..." الخطوة الاولى تأليف القلوب وتوحيد الاراء والتحاب في الله لعل أبلغ وصف وضعه نبينا محمد صلى الله عليه وسلم لوحدة الامة الاسلامية هو مثل المؤمنين في تراحمهم وتوادهم وتعاطفهم كمثل الجسد الواحد اذا اشتكى منه عضو تداعي له سائر الجسد الحمى والسهر ... "Langkah pertama, mendekatkan hati, menyatukan pendapat dan saling mencintai karena Allah. Bentuk penyifatan tertinggi yang ditetapkan Nabiyyuna Muhammad صلى الله عليه وسلم tentang Kesatuan Umat Islam ialah 'permisalan kaum mukminin dalam saling berkasih sayang, saling mencintai dan saling bersikap lembut sepe